Senin, 17 April 2017

Perjalanan ke Makam La Mohang Daeng Mangkona



Perjalanan ke Makam La Mohang Daeng Mangkona
       Pada tanggal 8 April 2017 tepatnya pada hari sabtu, kami rombongan mahasiswa beserta dosen pembimbing Sastra Indonesia angkatan 2016 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman mengagendakan berkunjung ke salah satu makam tertua yang ada di Samarinda, yaitu makam dari pendiri kota Samarinda beliau adalah La Mohang Daeng Mangkona. Sabtu pagi kami berkumpul di Fakultas Ilmu Budaya tepatnya pukul 08.00 kami suda janjian sudah ada di tempat berkumpul untuk pergi bersama-sama ke lokasi kunjungan. Kesepakatan berkumpul di fakultas adalah jam 08.00, tetapi banyak dari mahasiswa lain yang tidak konsisten akan hal itu. 
       Walaupun hanya masalah sepele, tetapi akan menjadi besar jika tetap dipelihara. Akhirnya waktu menunjukkan pukul 09.30, semua sudah berkumpul di fakultas. Kami melakukan brifing terlebih dahulu dan berdoa agar diberi keselamatan nantinya selama perjalanan berangkat maupun pulang setelahnya. 09.45 kami berangkat menuju lokasi makam. Letaknya cukup jauh dari fakultas kami, kami menikmati perjalanan menuju lokasi kunjungan walaupun matahari bersinar terang menghangatkan kulit. Pukul 10.15 kami tiba di lokasi kunjungan yaitu makam La Mohang Daeng Mangkona. 
       Kami bertemu dengan juru kunci makam tersubut, beliau bernama Pak Abdillah. Setalah itu, kami diajak masuk menuju ke dekat makam. Kami pun duduk dan berdoa. Setelah itu, kami mendengarkan penjelasan sejarah tentang La Mohang Daeng Mangkona ini. Jadi berdirinya kota Samarinda ini tidak lepas dari peranan La Mohang Daeng Mangkona. Dari penjelasan Pak Abdillah, La Mohang Daeng Mangkona ini adalah pendiri dari kota Samarinda. Banyak ilmu dan pengetahuan yang kami dapat tentang pendiri dari kota Samarinda. Ternyata besar peranan beliau terhadap kota Samarinda sekarang. 
       Banyak perubahan baik yang terjadi sekarang berkat usaha beliau mendirikan dan menjaga kota Samarinda. Setelah kami rasa lengkap sudah penjelasan dari sejarah La Mohang Daeng Mangkona ini, Pak Abdillah mengajak kami untuk melihat-lihat sekitaran makam. Ternyata ditempat tersebut bukan hanya makam dari La Mohang Daeng Mangkona saja, melainkan banyak juga makam-makam tetapi makam-makam tersebut di berindentitas. Kami di ajak keliling melihat-lihat makam-makam yang lain. Waktu menunjukkan pukul 11.30, matahari semakin terik. Kami rasa cukup sudah waktu kami berkunjung. Setelah itu, kami berfoto bersama dan sekaligus mengakhiri kunjungan kami di makam La Mohang Daeng Mangkona. Kami berpamitan dengan sang juru kunci makam pak Abdillah dan juga berterima kasih karena telah mengizinkan kami berkunjung ke makam La Mohang Daeng Mangkona.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar